December 15, 2009

Uang Haram dan Narkoba Penyumbang Terbesar Bank - Bank Dunia

Posted on 12:09 AM by Administrator

Uang... Uang.. Uang.. dan Uang..

Memang hidup tidak bisa lepas dari uang, karena uang adalah salah satu alat tukar untuk membeli kebutuhan hidup sehari - hari. Sejak kecil kita diajarkan untuk mengetahui dan mengenal fungsi uang, serta cara menghematnya ataupun menyimpannya.

Bank adalah tempat yang tidak asing bagi para pecinta maupun pengumpul uang. Meski beberapa saat yang lalu sempat terjadi pukulan keras dalam fluktuasi keuangan global dan menyebabkan beberapa bank dunia pun banyak yang gulung tikar serta mengganggu sistem keuangan dunia. Beberapa bank dunia pun masih bisa bertahan dari hantaman tersebut.

Namun terdapat fakta mengejutkan yang dilaporkan oleh Badan Internasional PBB, mengapa bank - bank tersebut dan sistem keuangan dunia pun masih bertahan ditengah hantaman krisis tersebut. PBB melaporkan bahwa sumbernya adalah dari Uang Haram Penjualan Narkoba.

Antonia Mario Costa, kepala Kantor PBB mengenai Obat-obatan dan Kejahatan, mengatakan ia telah melihat bukti bahwa hasil kejahatan terorganisir menjadi "satu-satunya modal investasi" saat ini yang tersedia untuk beberapa bank. Tahun lalu, bank-bank ini di ambang keruntuhan. Dia mengatakan bahwa mayoritas dari keuntungan bisnis ini yang mencapai $ 352 juta diserap ke dalam sistem ekonomi.

Berbicara dari kantornya di Wina, Costa mengatakan bukti bahwa uang ilegal yang diserap ke dalam sistem keuangan. "Dalam banyak kasus, uang dari narkoba adalah satu-satunya modal investasi cair. Pada paruh kedua tahun 2008, likuiditas sistem perbankan adalah masalah utama dan dengan demikian modal cair menjadi faktor penting," katanya.

Beberapa bukti mengindikasikan bahwa uang itu digunakan untuk menyelamatkan beberapa bank dari kehancuran, ketika pinjaman disita.

"Pinjaman bank dibiayai oleh uang yang berasal dari perdagangan narkoba dan kegiatan ilegal lainnya ... Ada tanda-tanda bahwa beberapa bank diselamatkan dengan cara seperti itu." Costa menolak untuk mengidentifikasi negara-negara atau bank yang mungkin telah menerima uang haram tersebut. Costa mengatakan uang tersebut kini telah menjadi bagian dari sistem resmi dan sudah efektif dicuci (money laundering).

IMF memperkirakan bahwa sebagian besar bank-bank AS dan Eropa kehilangan lebih dari $ 1 trilyun dari asetnya dan dari pinjaman mulai Januari 2007 sampai September 2009 dan lebih dari 200 pemberi pinjaman hipotek telah bangkrut.

Menurut PBB, keuntungan dari perdagangan obat-obatan diperkirakan bernilai £ 352 juta, dalam bentuk tunai. Uang itu telah mengalir ke bank-bank yang berasal dari pejabat di Britania Raya, Swiss, Italia dan Amerika Serikat.

Kenyataan ini sungguh ironis dan memilukan. Meskipun begitu kita tidak bisa mengubahnya, karena disamping itu berdampak besar dengan kehidupan masyarakat. Sungguh dilema jika kita mengetahui hal ini..

No Response to "Uang Haram dan Narkoba Penyumbang Terbesar Bank - Bank Dunia"